Reales KAMMDA Palembang
SP-1
UltimatumJokowi
Atas
nama Rakyat Indonesia, Mohon Bapak Jokowi Sadar.!!!
Palembang, Lagi-lagi kisah pilu yang harus
dihadapi rakyat Indonesia, yang katanya hidup di negeri makmur, negeri sendiri
namun semuanya harus dibeli. BBM Naik, LPG, Tarif Dasar Listrik, dll. Apalagi
sejak suksesi kepemimpinan baru Indonesia. Seketika keluar kalimat “Butuh waktu
32 tahun untuk mengatakan Suharto sebagai rezim orde baru, namun cukup 4 bulan
bagi Pak Jokowi untuk dikatakan rezim diktator. Kebijakan-kebijakan yang
cenderung semberono, lebih mementingkan nafsu kekuasaan ketimbangkan mau
mendengarkan jeritan suara hati rakyat jelata. Hal inilah yang menjadi landasan
PD KAMMI Palembang bersama KAMMI se-Indonesia mengeluarkan Surat Peringatan 1 (SP-1)
Ultimatum Jokowi.
Selain itu dirasakan sangat masyarakat saat
ini, kenaikan harga BBM dua kali dalam sebulan; gas LPG melonjak; TDL naik;
pajak materai naik; tarif tol naik; harga bahan pokok seperti beras, minyak
goreng, gula naik juga; dan tiket kereta api serta transportasi lain pun tak
luput dari kenaikan harga. Meski baru beberapa bulan menempati singgahsana
kepresidenan, Jokowi dianggap KAMMI tidak becus mengurusi negara.
Ketua KAMMDA Palembang berujar “Jokowi sepertinya sejak awal tidak
berniat serius untuk mengurusi negeri ini, apapun kritikan yang dilontarkan
oleh rakyat selalu ditanggapi dengan sepele. Ia bahkan tidak berfikir di
lapisan masyarakat bawah sedang terjadi gejolak hebat akibat goncangan
ekonomi.” Beliau juga menambahkan “secara sederhana, kasus kriminal dinegeri
ini seperti begal tidak lain adalah akibat rayat kecil makin tercekik,
harga-harga barang pokok melambung tinggi, apalagi di Sumsel harga karet yang
merupakan komoditas utama justru semakin murah. Selain itu juga, sudah tidak
ada lagi kehormatan dan akhlak yang ditunjukkan pemimpin negeri ini. Kita
berharap agar Jokowi terbangun dari tidur dan “bukan urusan saya” ”.
Menurut Harnelius sebagai Bidang Kebijakan Publik menjelaskan, bahwa aksi
ini akan terus dilakukan hingga Jokowi benar-benar sadar dan mau mengambil
kebijakan yang pro terhadap rakyat. “Aksi ini akan terus dilakukan, hingga
jokowi benar-benar mau mengingat janji-janjinya “jokowi adalah kita”. “aksi ini
pun adalah langkah awal untuk menyamakan persepsi, dan membangun opini ditengah
mahasiswa maupun masyarakat tentang kebobrokan dan ambang kehancuran negeri
tercinta Indonesia.”
Tuntutan PD KAMMI Palembang, yang ditunjukkan kepada Jokowi, antara lain
: (1) Turunkan harga BBM dan pertahankan harga LPG 3kg (jangan sampai 45.000),
(2) Stabilkan harga bahan-bahan pokok, yang merupakan kebutuhan utama rakyat
Indonesia, (3) Naikkan harga karet yang merupakan pendapatan utama masyarakat
Sumatera Selatan (4) Stabilkan nilai tukar rupiah, sebagai salah satu indikator
kedaulatan ekonomi Indonesia (5) bangun dan sadar, bahwa rakyatmu yang
memilihmu ketika pilpres kemarin sedang tercekik, sedang kelaparan.