Senin, 07 September 2015

Dua Hari Menuju Penulis

Humas KAMMDA Palembang.Pena Peretas Peradaban Islam adalah tema besar yang diambil pada kegiatan Training Jurnalistik Profetik yang diselenggarakan pada hari ini Sabtu (05/09) oleh Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PD KAMMI) Palembang. Kegiatan ini merupakan agenda departemen ekonomi dan sosial kemasyarakatan (ekosom) KAMMDA Palembang. Peserta terdiri dari perwakilan dari komisariat-komisariat dalam dan luar Palembang, yaitu komisariat Universitas Islam Negerei (UIN) Palembang, komisariat Al-Hadiid Politeknik Sriwijaya (Polsri), komisariat Plaju, dan komisariat Al-Izzah Baturaja. Bertempat di aula Dinas Koperasi Kota Palembang acara dimulai pukul 09.00 WIB. Dua puluh empat peserta hadir untuk mengikuti training dengan muatan materi Teknik Dasar Kepemimpinan, Jurnalisttik, Design Grafis, dan Editing Film.

Mirza Pratama, selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa agenda ini akan dilaksanakan selama dua hari karena pesrta akan dilatih menurut bidang yang disukai. “Training ini dllaksanakan dua hari. Hari ini dan dilanjutkan esok hari,” ujar Mirza dalam sambutannya.

Latar belakang dilaksanakannya kegiatan ini dijelaskan oleh Hendro, S.Sy., Ketua Umum KAMMDA Palembang. “Tradisi menulis dan membaca di kalangan mahasiswa khususnya di kalangan aktivis KAMMI sendiri mengalami penurunan. Hal ini terukti ketika dilakukan penelusuran terhadap akun-akun sosial media milik mereka. Sangat jarang bahkan tidak ada tulisan artikel atau opini yang ditulis dengan ide-ide sendiri. Tetapi yang ditemukan hanya status-status personality dan share-an artikel orang lain. Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini, peserta dapat menumbuhkan minat baca dan menulisnya,” tegasnya.

Dalam training jurnallistik ini dihadirkan empat orang pembicara untuk memaparkan materi sesuai dengan spesialis masing-masing. Pemamparan pertama disampaikan oleh Tasmania, salah satu wartawan SINDO NEWS Palembang tentang kejurnalistikan. Dalam bahasan ini dikupas tuntas terkait sejarah jurnalistik hingga dunia cyber. Materi dilanjutkan setelah jeda istirahat, sholat, dan  makan dengan tema Teknik Dasar Kepenulisan yang disampaikan oleh Yandi Triansyah, wartawan Tribun Sumsel. Kemudian menyusul materi Design Grafis yang dipaparkan oleh Ahabbah Tholibin dengan metode praktik langsung. Dan materi Editing Film akan dilanjutkan esok hari karena waktu sudah beranjak sore.

Antusiasme peserta terlihat pada pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan kepada pemateri. Desiana, peserta dari komisariat UIN Raden Fatah Palembang mengatakan bahwa ia berharap setelah mengikuti kegiatan ini setidaknya ia memiliki minat menulis dan design. “Saya ’kan tidak tahu apa-apa, jadi saya berharap saya bisa menulis pulang dari sini,”ungkapnya.


Sebagai evaluasi dari agenda ini, peserta diberi tugas oleh panitia untuk membuat sebuah berita yang berkenaan dengan kegiatan pada hari ini. (Siqoh)

0 komentar:

Posting Komentar